Infoindomaju.com-- PAREPARE - Setelah kenaikan harga BBM, Membuat warga masyarakat di kota Parepare tetap menerima ketentuan kenaikanBBM yang sudah ditetapkan Pemerintah tanggal 03 september 2022 lalu.
Namun kenaikan BBM tersebut, masi berpolemik sebagian warga belum meresponnya dalam kondisi ekonomi yang belum stabil karena pandemi Covid-19 selama dua tahun berlalu.
Sehingga mahasiswa di seluruh nusantara turun kejalan unjuk rasa dan menyampaikan Aspirasinya ke DPRD untuk ditinjau ulang.
Dikota Parepare sebagian elemen mahasiswa ikut unjuk rasa berkumpul di lapangan andi makkasau kota Parepare. Berjalan di sepanjang jalan aman dan tertib. Kendaraan tetap berlalu lancar.
Selanjutnya unjuk rasa Mahasiswa ke Gedung DPRD menyampaikan aspirasinya dikawal oleh satuan Pengamanan dari Polres Parepare, Brimob, TNI Aparat KODIM 1405 Parepare Satpol PP, bersiap Mobil Blokade Watercanon, Pemadam Kebakaran dan AMBULANS tersedia untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan. Kamis. 08 September 2022.
Mahasiswa di terima oleh anggota DPRD Kota Parepare, Kaharuddin Kadir dan Rahmat Syamsu Alam didampingi Ramlan, di gedung DPRD Kota Parepare lantai 3 berdialog langsung dengan mahasiswa mengajukan penyampaian aspirasi mahasiswa ke Anggota DPRD. Situasi dialogis berjalan aman dan tertib. Yang dipantau langsung beberapa wartawan dari berbagai media cetak online dan radio beserta jurnalis Elektronik yang ada dikota ini.
Muslimin, salah seorang warga yang ikut menyaksikan pertemuan anggota DPRD dengan Mahasiswa menjelaskan bahwa sudah 3 hari berturut turut unjuk rasa di Kota Parepare berjalan aman tertib yang dipimpin oleh Mahasiswa dan tetap dikawal oleh aparat keamanan Ungkapnya. (AA)


