Infoinfomaju.com - PAREPARE - Unjuk Rasa Mahasiswa di depan Gedung DPRD Kota Parepare bakar ban, asap yang membumbung tinggi ke angkasa.
Ratusan Mahasiswa yang tergabung Aliansi Gerakan Mahasiswa Parepare (GEMPAR) melakukan aksi demonstrasi di Gedung DPRD Parepare, Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Selasa (11/4/2023).
Pantauan dari media, Pengunjuk rasa menuju gedung DPRD kota Parepare dengan Kendaraan Ratusan Mahasiswa bersepeda motor dan mobil pick up dikawal polisi pengamanan dan Satuan motor.
Dari Arah Utara Jalan Bau Masepe ke Selatan berlawanan Arah dengan kendaraan umum karena Termasuk jalan protokol yang ramai kendaraan umum terhenti.
Apresiasi, Perlu ada penertiban pengawalan pengamanan dan pengertian rambu lalulintas tetap dipatuhi agar tidak terjadi lakalantas dan menjaga keselamatan bersama.
Tiba di gedung Dprd kota Pareparr Ratusan mahasiswa itu menaiki mobil pick up sambil berorasi menyampaikan tuntutan.
Massa juga membakar ban sebagai bentuk rasa kekecewaannya atas disahkannya UU Cipta Kerja.
diketahui gabungan massa itu berasal dari beberapa kampus di Parepare diantaranya ;
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Institut Ilmu Sosial dan Bisnis Andi Sapada (IAS) dan Universitas Negeri Makassar kampus V Parepare.
Untuk pengamanan ratusan petugas Kepolisian yang berjaga di halaman perkantoran yang berdekatan gedung Dprd.
Terdiri dari Sat.Polwan, Satpol PP, intel. Sabhara, Sat.Polantas dan juga wartawan dari media cetak dan online , Fendy, Acung dan Fandi, lkut memantau unjuk rasa mahasiswa ini.
Para pimpinan DPRD Kota Parepare kemudian hadir menemui massa aksi.
Mereka yang menemui massa diantaranya, Ketua DPRD Parepare, Kaharuddin Kadir, Wakil Ketua II DPRD Parepare, Rahmat Syamsu Alam dan Ketua Komisi II Yusuf Lapanna.
Para pimpinan DPRD bersama mahasiswa tetap menerima dan menanggapi tuntutan massa (*)