Infoindomaju.com - PAREPARE -Kasus korupsi dana dinas kesehatan (Dinkes) Kota Parepare Tahun Anggaran 2018, kembali disuarakan aktivis di Kota Cinta, Parepare, Kamis, 13 Juli 2023
Aktivis NGO yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Parepare Anti Korupsi (Kompak) kembali menyuarakannya dengan melakukan demo di depan Mapolres Parepare di Jalan Andi Mappatola, Kelurahan Ujung Bulu, Kecamatan Ujung.
Kompak mendesak Kapolres Parepare guna menuntaskan kasus korupsi dana Dinkes yang merugikan negara Rp 6,3 miliar yang sudah bergulir sejak Tahun 2018. Hal itu disampaikan salah satu aktivis anti Korupsi Parepare Muhlis Abdullah, dalam orasinya yang dikawal aparat kepolisian.
"Para pengunjuk rasa usai berorasi menyerahkan tuntutannya yang diterima Wakapolres Parepare, Kompol Mutalib."
Aksi Kompak kemudian berlanjut ke Kantor Kejaksaan Negeri dan DPRD Kota Parepare.
Pengunjuk rasa lanjut ke Kantor Walikotata tapi satupun pejabat
”Tidak ada pejabat di dalam, semua ke Makassar, mengikuti kegiatan Rakernas XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) "
Koordinator Aksi Kompak Parepare, Muhtasim dalam pernyataan sikapnya menuturkan, setelah melihat dengan seksama fenomena tindak pidana korupsi yang diduga melibatkan para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Parepare dan DPRD Kota Parepare.
LSM Fokus dan Koalisi Masyarakat Parepare Anti Korupsi (KOMPAK) serta elemen masyarakat lain yang tergabung di dalamnya menyatakan pernyataan sikap.
Kami memandang bahwa Parepare masuk dalam kategori Darurat Korupsi, berdasarkan berbagai kasus yang terjadi.
Kami meminta Walikota Parepare, DR. H.M. Taufan Pawe, SH., MH, dan anggota DPRD Parepare, menindak lanjuti pernyataan sikap ini.tegasnya.
Dengan pernyataan sikap ini, kata Muhtasim, berharap adanya upaya bersama dari seluruh elemen masyarakat untuk memberantas korupsi dan memulihkan kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah, tuturmya.
Sempat terjadi ketegangan disaat salah seorang peserta aksi hendak masuk ke halaman Kantor Wali Kota Parepare. Aparat keamanan yang berjaga pengunjuk rasa dapat diredam.
Syahrir, salah seorang pengunjuk rasa menyampaikan bahwa suasana unjukrasa berjalan aman sesuai jadwal yang ditentukan dan selesai unjuk rasa kembali teratur ke posko semula di jalan Gelatik Kota Parepate (*)