-->
  • Jelajahi

    Copyright © Info Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Radio

    PWI Sulsel Laksanakan OKK di Cafe Media PAREPOS

    Andi Ahmad
    Sabtu, 12 Juli 2025, Juli 12, 2025 WIB Last Updated 2025-07-14T14:27:48Z




    53 peserta dari berbagai media  mengikuti  OKK PWI SULSEL  di Resto Media Parepos Kota Parepare

    OKK Jadi Syarat Wajib, PWI Sulsel Siapkan Wartawan Muda Lebih Kompeten


    Infoindomaju.com- PAREPARE-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Selatan mengadakan pelatihan jurnalistik bagi wartawan muda dan calon anggota guna meningkatkan keterampilan peliputan, penulisan berita, serta etika profesi. Kegiatan ini diikuti puluhan peserta dari berbagai media di Sulsel, baik cetak, online, maupun elektronik.

    Pelatihan yang berlangsung sehari di Cafe Media Pare Pos pada tanggal 12 juli 2025 di kota Pare pare 


    H Manaf Rachman (Wakil Ketua Bidang Organisasi) dan Akbar Hamdan (Ketua Seksi Organisasi/Direktur Pare Pos) keduanya pembawa materi. 

    Koordinator Acara Andi Mulyadi (Ketua Seksi Pendidikan), Jamaluddin (Seksi Organisasi) , Selly Lestari (Bendahara Umum) PWI Sulsel.


    Manaf Rachman menguraikan pentingnya setiap yang akan bergabung menjadi anggota PWI harus terlebih dahulu mengikuti OKK.

    “Ini syarat utama untuk mendapatkan Kartu Muda maupun Kartu Biasa,” katanya.

    Diantara utusan peserta OKK, Pangkep, Bone, Soppeng, Makassar, Lutim, Majene, Pinrang, Barru, Parepare.

    menghadirkan narasumber berpengalaman, termasuk pengurus PWI Sulsel atau yang mewakili wakil ketua pwi sulsel Ketua okk Ir. H. manaf Rahman dan Dirut Utama Pare Pos Materi yang diberikan meliputi:


    1. Aturan aturan yang harus ditaati wartawan.
    2. Persyaratan untuk menjadi seorang wartawan.
    3 Pengenalan organisasi.PWI.



    Menurut H.Manaf Rahman seorang wartawan harus berani  dan mengerti  tentang undang undang pers.


    Dan juga menjelaskan tentang sejarah terbentuknya PWI.

     

    "Direktur Harian Pare Pos, Akbar Hamdan, membuka sesi dengan paparan mengenai tantangan media lokal di era digital dan pentingnya independensi redaksi. 

    Ia menekankan bahwa integritas dan keberpihakan pada kepentingan publik adalah fondasi utama dalam setiap produk jurnalistik.


    Ketua Bidang Organisasi PWI Sulsel, 

    Manaf Rahman, melanjutkan dengan pemaparan mengenai struktur kelembagaan PWI, kode etik jurnalistik, serta peran organisasi dalam melindungi hak dan kewajiban wartawan. Ia juga mengajak peserta untuk aktif berkontribusi dalam membangun ekosistem pers yang sehat dan transparan.


    “OKK bukan sekadar syarat keanggotaan, melainkan bentuk penguatan nilai-nilai jurnalisme yang bertanggung jawab,” ujar Manaf.


    Kegiatan ini juga menjadi ruang silaturahmi antar sesama insan pers, membangun sinergi dalam menghadapi tantangan industri media yang kian kompleks"


    Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Selatan bidang organisasi, H. Manaf Rahman, menegaskan pentingnya peran wartawan muda untuk aktif menulis, memiliki penerbitan sendiri, serta mengikuti pelatihan dan pembekalan melalui Orientasi Keanggotaan Khusus (OKK).


    Pesan  Ketua PWI Sulsel, H. Agus Alwi Hamu, yang disampaikan oleh H. Manaf Rahman, wartawan muda masa kini tidak cukup hanya bisa membuat berita yang baik dan benar, tetapi juga harus memahami aturan-aturan yang mengikat profesi wartawan, yang diperoleh melalui pelatihan seperti OKK

    Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam proses pembinaan wartawan agar memahami dan mematuhi kode etik serta aturan jurnalistik yang berlaku.

    Para peserta OKK PWI Sulsel dipandu oleh sejumlah narasumber, termasuk Direktur Parepos, Akbar Hamdan, yang membawakan materi tentang pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan, khususnya aplikasi GPT AI, dalam mendukung kerja jurnalistik.

    Antusiasme peserta yang tinggi. Materi yang diberikan tidak hanya seputar etika jurnalistik dan regulasi, tetapi juga menyentuh aspek teknologi modern seperti AI, yang kini menjadi alat bantu penting dalam produksi berita.

    Dalam penutupan kegiatan, H. Manaf Rahman menyampaikan harapan agar para peserta dapat menjadi agen perubahan dalam dunia jurnalistik lokal. Ia juga mengajak seluruh anggota PWI, baik senior maupun junior, untuk terus meningkatkan kualitas diri, menjaga netralitas, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran dan kemanusiaan dalam setiap karya jurnalistik.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Parepare

    +