Infoindomaju.com - PAREPARE -Mallusetasi (meliputi Nepo, Bojo, Bacukiki, dan Soreang). Sejak saat itu wilayah Parepare merupakan bagian dari Kerajaan Mallusetasi. Keempat kerajaan ...
Parepare abad XIV dan XV Dikenal BACUKIKI dan SOREANG suku BUGIS dan MAKASSAR
DI Kedua tempat Pemukiman warga masyarakat sudah ada di Lontangnge Cappa ujung SOREANG dan di lontangnge BACUKIKI. Perkampungan ABBANUANGNGE.
Di Watang Bacukiki terdapat Mesjid
Pada abad ke-14, Parepare mulai berkembang sebagai sebuah wilayah yang dipengaruhi oleh Kerajaan Suppa. Seorang anak raja Suppa, yang gemar memancing, meninggalkan istana dan mendirikan wilayah baru di tepi pantai, yang kemudian dikenal sebagai Kerajaan Soreang. Lokasi ini kemudian menjadi cikal bakal Kota Parepare.
Berikut adalah beberapa poin penting mengenai Parepare pada abad ke-14:
Pengaruh Kerajaan Suppa: Parepare pada awalnya merupakan bagian dari wilayah Kerajaan Suppa.
Pendirian Kerajaan Soreang: Seorang anak raja Suppa mendirikan wilayah baru di tepi pantai, yang kemudian menjadi Kerajaan Soreang.
Kegemaran Memancing: Anak raja tersebut memilih lokasi di tepi pantai karena hobinya memancing.
Cikal Bakal Kota: Wilayah ini kemudian menjadi cikal bakal Kota Parepare yang kita kenal sekarang.
Pelabuhan: Parepare kemudian berkembang menjadi pelabuhan penting, terutama karena posisinya yang strategis di tepi pantai dan terlindungi oleh tanjung.
- Mallusetasi adalah nama sebuah wilayah yang sekarang menjadi kecamatan di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.
- Wilayah ini dulunya merupakan bagian dari Kerajaan Nepo, yang juga dikenal sebagai Kerajaan Mallusetasi.
- Parepare, sebagai kota, merupakan entitas yang lebih baru dan berkembang dari wilayah yang lebih luas, termasuk kerajaan-kerajaan di Ajatappareng.
- Pada abad ke-14, wilayah ini masih merupakan bagian dari kerajaan-kerajaan kecil di Sulawesi Selatan, dan belum ada entitas yang bernama Parepare seperti yang kita kenal sekarang.