Sam wargata.com hadir bersama rekan media dari seluruh Nusantara.
Infoindomaju.com - JAKATA -Peresmian kantor DPP Fast Respon Indonesia Center (FRIC) sekaligus pelantikan pengurus wilayah se-Indonesia berjalan lancar dan penuh semangat yang dilaksanakan di kantor baru di jalan Ciledug no 15 jakarta selasa ( 18 /11/2025)
"Ketua Umum (Ketum) DPP Fast Respon Indonesia Center H. dian Surahman bersama pengurus DPP menyampaikan trima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman teman DPW yang sudah hadir dalam acara peresmian sekaligus pelantikan DPW se-Indonesia dan saya berharap kepada teman teman agar menjaga kekompakan dan solid terhadap FRIC
” Saya juga berharap agar FRIC di wilayah kembangkan sayap dan juga saya berharap agar teman teman DPW, jangan sungkan untuk beri masukan kepada DPP agar FRIC bisa menjadi lebih baik dan berbenah seiring waktu berjalan FRIC akan hadir memberikan kontribusi yang Positif dalam bentuk pemberitaan sehingga kamtibmas terwujud di Negara maupun daerah “, ungkap H. dian
” DPP akan melakukan langkah – langkah untuk rekan rekan di daerah agar bisa diterima oleh Polda maupun Polres setempat sehingga tercipta kolaborasi dan kerjasama yang baik antara FRIC dan Polri nantinya “, tutup H. Dian.
Peresmian Kantor DPP FRIC di Pesanggrahan Jakarta Selatan. (Dok/Istimewa)
Jakarta Selatan | VOA Bogor – FRIC (Fast Respon Indonesia Center) yang dikenal dengan loyalitasnya kepada Korps Polri, resmi meresmikan Kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) yang berlokasi di Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Selasa, (18/10/2025).
Peresmian ini menjadi momen penting karena sekaligus dirangkaikan dengan pelantikan ketua serta pengurus baru, serta penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada para Ketua DPW FRIC dari seluruh Indonesia.
Acara berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Hadir dalam kesempatan tersebut jajaran pengurus DPP, para Ketua DPW beserta KSB, hingga anggota Satgas yang datang dari berbagai wilayah. Suasana semakin meriah dengan hadirnya karangan bunga ucapan selamat yang berdatangan dari berbagai pihak, termasuk sejumlah pejabat Polri, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Gubernur Jakarta Pramono Anung, hingga Kapolres Metro Jakarta Selatan."(*)








