Pramugari sedang mengatur
penumpang pesawat akan segera lepas landas.
Fotodoc. Andi Ahmad.
Infoindomaju.com- KUPANG NTT-Pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) dilaksanakan setiap tahun yang dihadiri ribuan Insan Pers dari seluruh Indonesia.
Untuk Hari Pers Nasional (HPN) Pelaksanaannya di Kupang NTT. dari tanggal, (4 - 10 Februari 2011)
Pengurus PWI Parepare - Barru memberangkatkan 5 orang yakni;
1. Drs. Ibrahim Manisi.
2. Dulkin Sikki
3. Andi Ahmad
4. Abd. Hamid dan
5. Ruslan Nawir.
Penumpang dipersilahkan naik ke pesawat.
Boarding pass tiket, Take off dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar Sulawesi- Selatan.
Penerbangan Makassar - Kupang NTT ditempuh kurang lebih 1 jam diatas angkasa biru dengan cuaca tenang. Ruslan Nawir duduk tenang bersama penumpang .
Landing pesawat di Bandara Internasional ELTARI Kupang Nusa Tenggara Timur.
Selamat datang , Penjemputan tamu. Delegasi wartawan dari berbagai daerah wilayah di seluruh Nusantara dan Manca Negara.
Diantar Langsung ke Hotel dan menghadiri Konvensi HPN.
Acara Hari Pers Nasional 2011 di Kupang NTT. Yang dihadiri langsung kepala Negara Presiden RI ke 6 , Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama ibu Negara Ani Yodhoyono.
Bersama Rombongan Para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu beserta tamu Kepala Negara Manca Negara dan Duta Besar Negara Sahabat.
Lanjut menghadiri Konvensi media massa oleh menteri Kominfo ;
"Menteri Komunikasi dan Informasi RI, Tifatul Sembiring mengungkapkan, peran media massa saat ini telah menentukan hidup seseorang di pagi hari.
Jika kekuatan media cetak mendominasi selama ini, maka peran media on-line kini telah menggesernya.
"Berita on-line telah menjadi trand baru dan secara peran juga telah menggeser peran media cetak,"ujar Tifatul Sembiring, dalam acara Hari Pers Nasionaal 2011, di Kupang NTT, Selasa (8/2/2011).
Diungkap Tifatul, dari jumlah data penggunaan akses internet di masyarakat, Indonesia menempatkan diri tiga besar, setelah Amerika dan Indonesia.
"Sekarang perusahaan media, tengah berlomba dan menjadikan media on-line trand baru menyajikan berita, secara cepat dan terbaru,"ujar Tifatul.
Dalam kesempatan ini, Tifatul sebagai pembicara dalam tema Masa Depan Pers di Era Keterbukaan informasi publik,
"Pers untuk Semua, Masyarakat Melek Media"."
Di Puncak acara Hari Pers Nasional 2011 di Kupang NTT.
Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono Menyampaikan sambutanmya.
"SBY : Bubarkan Ormas Anarkis
Rabu, 9 Februari 2011 - 14:27"
Dilansir dari "KUPANG, TRIBUN - Kekerasan mengatas namakan agama dalam satu minggu terakhir, telah meresahkan pemerintahan.
Kekerasan yang digerakan oleh kelompok agama tertentu, untuk melakukan kekerasan terhadap kelompok lain, kini hampir mendekati kasus kerusuhan
tahun 1998.
Keresanan itu diungkapkan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono diakhir sambutannya pada acara Hari Pers Nasional (HPN) 2011 di Kota Kupang.
Sambutan ini juga yang di tunggu-tunggu ratusan wartawan seluruh Indonesia yang hadir dalam di Aula El Tari, Rabu (9/2/2011).
" Organisasi bersifat Anarkis jika perlu di bubarkan.
Organisasi ada bukan untuk membunuh kelompok lain.
Inilah sikap kita, karena dimata hukum rakyat Indonesia sama, walau mereka beda budaya, keyakinan dan suku.
Tidak boleh ada lagi organisasi yang seperti itu. Dan, oleh itu usut tuntas hingga selesai dan beri tindakan secara hukum yang berlaku,"ujar Presiden SBY dengan tegas.
Sikap tegas SBY ini dilatari untuk menghindari terjadinya kerusuhan atas nama agama dan kelompok, yang dapat merugikan kelompok lain, pada tahun 1998."
Pungkasnya.
Pelaksana Kegiatan (HPN) 2011 di Kupang NTT. mengucapkan :
Terima kasih dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kasih atas kasih dan bimbinganNya hingga Nusa Tenggara Timur (NTT) mampu menjadi tuan rumah yang baik dua agenda besar, yakni rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN), 4-10 Februari 2011 di Kupang serta kunjungan kerja presiden selama empat hari, 8-11 Februari 2011.
Bisa menggelar event nasional dengan tamu undangan lebih dari 1.000 orang yang datang dari seluruh propinsi di Indonesia, para pemimpin dari Malaysia, Timor Leste, Australia, Thailand, Taiwan, Maroko, Pakistan dan Hongaria.
Inilah peringatan Hari Pers Nasional (HPN) dengan tamu VVIP dan VIP terbanyak sejak tahun 1985.
Inilah kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke daerah dengan menteri terbanyak.
Separuh menteri kabinet Indonesia Bersatu ikut ke Kupang, SoE dan Atambua.
Mungkin pertama dalam sejarah RI modern, presiden melakukan perjalanan darat terlama.
Lebih dari delapan jam. (*)