-->
  • Jelajahi

    Copyright © Info Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Radio

    History Perubahan Nama Awal Mula PWI Cabang Sulawesi Selatan kemudian Jadi PWI Propinsi Sulawesi Selatan Sebelumnya PWI Cabang MAKASSAR

    Andi Ahmad
    Rabu, 30 Juli 2025, Juli 30, 2025 WIB Last Updated 2025-08-07T07:50:21Z

     

     
    Nilai Historis Gedung PWI  SULAWESI SELATAN  jadi  kenangan, pindahan dari PWI Cabang MAKASSAR  diJalan Penghibur Pantai Losari pasar ikan Makassar  sebelumnya.


    Infoindomaju.com- MAKASSAR- Gedung PWI SULSEL yang beralamat di Jalan AP. Petta Rani Makassar jadi kenangan. Sebelumnya PWI Cabang Makassar beraktifitas di jalan penghibur. Pasar ikan Pantai  Losari Makassar pindah alamat.

    Mengingatkan  seseorang wartawan senior yang meninggal disemayamkan di gedung PWI  AP. Petta Rani sebelum di berangkatkan ke tempat peristirahatan  terakhirnya. 

    Begitupun bagi keluarga wartawan yang melaksanakan hajatan pesta pernikahan dan pertemuan wartawan  untuk metting semuanya di gedung PWI jadi alternatif .

    Dari tahun 1961 sampai 2015 kegiatan untuk konferensi PWI  PROVINSI SULSEL Masi tetap  dilaksanakan di GEDUNG PWI PETTA RANI.  Karena fasilitas lengkap ada Mesjid WARTAWAN  ( samping kiri GEDUNG PWI) yang bersih air tersedia lancar dan juga bagi peserta yang mau nginap ada fasilitas Wisma DIKLAT yang Tersedia, samping kanan Gedung PWI (gratis sewa).


    Wartawan yang berlatar-belakang seniman ini menjalankan amanah tersebut mulai tahun 1972 sampai dengan tahun 1992.
    Dengan demikian, Rahman Arge tercatat sebagai orang yang paling lama memimpin PWI Sulsel, yakni 20 tahun.

    Sampai dengan kepemimpinan Rahman Arge, PWI Sulsel berkantor di Gedung PWI, Jalan Pasar Ikan, Pantai Losari Makassar.

    Rahman Arge kemudian digantikan oleh H.M. 
    Alwi Hamu. Pemilik harian Fajar ini menjalankan amanah sebagai Ketua PWI Sulsel mulai tahun 1993 sampai dengan tahun 1999.

    Pada masa kepengurusan Alwi Hamu itulah, PWI Sulsel pindah kantor dari Pantai Losari ke Gedung PWI, di Jalan AP Pettarani 31, Makassar.

    Pelanjut kepemimpinan HM Alwi Hamu adalah Syamsu Nur yang juga dari Harian Fajar. Pak Ancu-sapaan akrab Syamsu Nur-melanjutkan kepemimpinan di PWI Sulsel dari tahun 1999 sampai dengan tahun 2006.
    Syamsu Nur kemudian digantikan oleh Zulkifli Gani Ottoh. Pria yang juga dari Harian Fajar ini menjalankan amanah sebagai Ketua PWI Sulsel pada periode 2006 -2010 dan  periode 2010-2015.

    Ketua PWI Sulsel dari Masa ke Masa.



    Sejak terbentuk tahun 1961, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Selatan telah dipimpin oleh tujuh orang ketua. 

    Ketua pertama dijabat oleh LE Manuhua. Pria asal Maluku yang memimpin dan membesarkan harian Pedoman Rakyat ini, mendapat amanah sebagai Ketua PWI Sulsel mulai 1961 sampai dengam tahun 1961-1966. (Foto: Asnawin)

    OlehAsnawin
    (Direktur Perpustakaan Pers PWI Sulsel)


    Sejak terbentuk tahun 1961, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Selatan telah dipimpin oleh tujuh orang ketua.

    Ketua pertama dijabat oleh LE Manuhua. Pria asal Maluku yang memimpin dan membesarkan harian Pedoman Rakyat ini, mendapat amanah sebagai Ketua PWI Sulsel mulai 1961 sampai dengam tahun 1966.

    Selanjutnya, amanah sebagai Ketua PWI Sulsel dipercayakan kepada Muhammad Basir atau M Basir.

    Pria asal Jeneponto yang juga wartawan Harian Pedoman Rakyat ini, dua kali menjabat Ketua PWI Sulsel. 

    Pertama pada tahun 1966-1968, kemudian tahun 1970-1972.

    Di sela kepemimpinan M Basir, jabatan Ketua PWI Sulsel diamanahkan kepada Syamsuddin Daeng Lau atau Syamsuddin DL. 

    Menjabat Ketua PWI Sulsel pada tahun 1968-1970.

    Amanah sebagai Ketua PWI Sulsel kemudian diberikan kepada Rahman Arge. Wartawan yang berlatar-belakang seniman ini menjalankan amanah tersebut mulai tahun 1972 sampai dengan tahun 1993.

    Dengan demikian, Rahman Arge tercatat sebagai orang yang paling lama memimpin PWI Sulsel, yakni 21 tahun.

    Sampai dengan kepemimpinan Rahman Arge, PWI Sulsel berkantor di Gedung PWI, Jalan Pasar Ikan, Pantai Losari Makassar.

    Rahman Arge kemudian digantikan oleh HM Alwi Hamu. Pemilik harian Fajar ini menjalankan amanah sebagai Ketua PWI Sulsel mulai tahun 1993 sampai dengan tahun 1999.

    Pada masa kepengurusan Alwi Hamu itulah, PWI Sulsel pindah kantor dari Pantai Losari ke Gedung PWI, di Jalan AP Pettarani 31, Makassar.

    Pelanjut kepemimpinan HM Alwi Hamu adalah Syamsu Nur yang juga dari Harian Fajar. Pak Ancu-sapaan akrab Syamsu Nur-melanjutkan kepemimpinan di PWI Sulsel dari tahun 1999 sampai dengan tahun 2006.
    Syamsu Nur kemudian digantikan oleh Zulkifli Gani Ottoh. Pria yang juga dari Harian Fajar ini menjalankan amanah sebagai Ketua PWI Sulsel pada periode 2006-2010 dan periode 2010-2015.

    PWI Sulsel akan memilih ketua dan pengurus baru pada Konferensi PWI Provinsi Sulsel pada Oktober 2015.

    Ketua Terpilih H. Agus Alwi Hamu,  melanjutkan sampai tahun 2025
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini