Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) diperingati insan Pers. ditanah air setiap tahunnya pada tanggal, 9 Pebruari.
Hari Pers Nasional tahun 2013 di Manado Sulawesi Utara. Motto;
" PERS BERMUTU BANGSA MAJU "
Infoindomaju.com- MANADO - Menghadiri Hari Pers 2013 di Manado Sulawesi utara melalui darat dengan berkendaraan mobil selama 4 hari 3 malam pergi dan pulang 4 hari 3 malam non stop yang dikemudikan driver andalan Sahabuddin dari Cilellang Barru karena hanya sendiri tidak pernah gantian.
Rute makassar manado menjadi rute bus terjauh di pulau sulawesi, karena letaknya sama sama diujung.
Makassar terletak diujung selatan, sementara Manado diujung utara.
Jika ditempuh menggunakan bus, lama perjalanan sampai 3-4 hari
Jarak antara kota Makassar, Sulawesi Selatan, dan Kota Manado, Sulawesi Utara, di jalan umum adalah — 1773.49 km atau 1099.56 mil.
Perjalanan yang penuh kesabaran dan capenya lumayan tidak terasa .
Yang penting bisa sampai tujuan di Manado Sulawesi Utara dan pulang dengan Selamat.
Ibrahim Manisi, Dulkin Sikki, Abd Hamid wa Lande. Tetap semangat.
Dengan jarak tempuh Parepare - Manado sekitar 2 x 1.700 kilometer (km) pergi pulang dari Manado hingga Parepare.
Pemberangkatan mobil dari kota Parepare jam 15.00 sore menuju manado dan sampai di mamuju sulbar istirahat di hotel Maleo dijamu wartawan dari PWI Sulbar, Nanang.
Pagi lanjut hari kedua menuju Palu Sulawesi Tengah nginap di Wisma semalam besok paginya dilanjutkan perjalanan sampai Kota Gorontalo nginap semalam pagi dilanjutkan lagi perjanan ke Manado dan tiba jam 17.00 sore nginap di Hotel Sederhana.
"Kegiatan HPN Manado secara resmi mulai pada tanggal 1 Februari hingga 11 Februari, dihadiri sekitar 1.200 wartawan di seluruh Indonesia, dan disaksikan ribuan masyarakat Sulut dan daerah lainnya di Indonesia, karena itu
"HPN di Manado terbesar sepanjang sejarah," kata Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Margiono selaku pelaksana HPN 2013, pada puncak kegiatan HPN dihadiri langsung,
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Convention Grand Kawanua International City (GKIC) Manado, Senin, 11/2
Tari Penjemputan wartawan dan Atraksi tari Pahlawan.
Disaksikan Ketua Umum PWI Pusat Margiono dan Tarman Azzam bersama Gubernur Sulut Tamu undangan dan insan Pers dari se nusantara yang hadir di acara Hari Pers Nasional ini.
"Manado dipilih karena banyak pertimbangan, dengan singkatan tiga B,
yakni karena adanya tempat,
-Wisata keindahan alam bawah laut Bunaken (B),
- Makanan yang enak, (bubur) dan ( bibir ) B
Orang Manado karena ucapan warga Manado baik dan ramah membuat orang senang tinggal berlama-lama disini," kata Margiono."
"workshop dan lokakarya dilakukan berhari-hari, yang mendapat penghargaan Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai workshop terlama ".
Pameran foto serta pameran karya jurnalistik berlangsung di pusat belanja Manado Town Square (Mantos), fotografer Mendur jurnalis jaman revolusi yang berjasa mengabadikan detik-detik kemerdekaan Indonesia, serta foto hasil karya Ibu Negara Ani Yudhoyono.
"Yang menyaksikan foto sangat banyak, bahkan sebagian diantaranya menjadi foto karya Ibu Ani Yudhoyono tersebut sebagai latar untuk berfoto," ungkap Margiono.
Usai meghadiri acara HPN di Manado rombongan dari Parepare balik lebih awal karena rental mobil cuma 7 hari pergi pulang dalam perjalanan balik mampir di pasar Ternak Sapi dan Kambing di Toli-Toli Gorontalo.
Mampir sejenak menikmati destinasi wisata pemandangan Gunung dan Pantai Donggala Sulawesi Tengah, asyiik.
Doc.foto Hpn
Balik dari Hpn di Manado Pengurus PWI Parepare Barru Ketua Ibrahim Manisi
bersama Sekretaris Dulkin Sikki
Bendahara Andi Ahmad
istirahat sejenak.
Sahabuddin Driver Andalan sabar menunggu
Abdul Hamid Wa Lande Singgah mandi menikmati Air laut Donggala Sulawesi Tengah.
Rombongan Delegasi PWI Parepare balik lebih awal karena;
Kedatangan Presiden SBY di HPN mundur 11 februari
Presiden SBY hadiri peringatan Hari Pers Nasional di Manado.

Manado, (Antara Sulut) - Jadwal Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghadiri Hari Pers Nasional (HPN) 2013 di Manado, Sulawesi Utara, yang semula dijadwalkan Sabtu (9/2) diundur menjadi Senin (11/2).
Ketua Panitia Nasional HPN 2013, Muhammad Ihsan mengemukakan hal itu dalam rapat panitia di ruang Mapalusse Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Sabtu, yang turut dihadiri Ketua Panitia Daerah, Ir Siswa Rahmat Mokodongan dan panitia.
"Tanggal 7 - beliau masih menjadi pembicara OKI di Mesir dan tanggal delapan Februari baru kembali ke tanah air, sehingga dijadwalkan presiden hadir di tanggal, 11 - Februari - jam 2 siang," katanya.
Muhammad Ihsan mengatakan, menurut rencana panitia nasional dan panitia daerah akan diterima audiensi dengan presiden pada (29/1) sebelum berangkat ke luar negeri.
Presiden rencananya akan ke Liberia, Nigeria, Mesir dan Saudi Arabia.
"Jadi agenda kegiatan HPN tidak mengalami perubahan kecuali kedatangan Presiden SBY yang digeser karena ke luar negeri dan menghadiri perayaan Imlek," katanya.
"Presiden SBY: Pers Harus Ikut Bangun Optimisme"

"Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 11 Februari 2013 kemarin ikut menghadiri peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2013 di Manado.
Selain Presiden dan Ibu Negara Ani Yudhoyono, tampak hadir para pejabat, seperti Mensesneg Sudi Silalahi, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Kesra Agung Laksono, Menkominfo Tifatul Sembiring, Menhut Zulkifli Hasan, Mensos Salim Segaf Al Jufri , Menpora Roy Suryo, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Ketua KEN Chairul Tanjung dan Gubernur Sulawesi Utara SH Sarundajang.
Hadir juga para tokoh pers dan pemilik media. Tampak hadir juga Ketua Dewan Pers Bagir Manan, Ketua PWI Margiono, para anggota Dewan Pers, dan para pemimpin redaksi media massa serta para dubes negara sahabat seperti dikutip dari detiknews.com.
Dalam sambutannya Presiden mengatakan bahwa pers jangan hanya mengkritik pemerintah, tapi juga ikut membangun optimisme bangsa.
Lebih jauh presiden menyindir agar insan pers untuk tetap menjaga independesi agar media tidak menjadi milik parpol atau capres tertentu saja, melainkan benar-benar untuk kepentingan masyarakat banyak."
"Presiden juga menilai tema Hari Pers Nasional (HPN) 2013
“Dari Rakyat Untuk Rakyat” benar dan tepat sekali.
Kalau berbicara rakyat marilah kita berpikir untuk 240 juta lebih rakyat Indonesia, bukan hanya kalangan masyarakat tertentu. Bukan pula hanya kalangan masyarakat politik dan komunitas media massa sendiri.
Seperti diketahui hari pers nasional ditetapkan setiap tanggal 9 Pebruari .
Tanggal ini merupakan tanggal lahirnya PWI. Melalui Surat Keputusan Presiden No.5/1985, hari lahir itu akhirnya resmi menjadi Hari Pers Nasional."
Presiden SBY hadiri peringatan Hari Pers Nasional di Manado.
Presiden SBY serahkan bukunya pada Ketua PWI Pusat Margiono
Merdeka.com - Dalam pidatonya, SBY mengharapkan para pemilik media memberikan ruang yang sama dan adil dalam peliputan di Pemilu 2014.
Presiden SBY berjabat tangan dengan Peter Gontha saat tiba menghadiri acara puncak peringatan ke-28 Hari Pers Nasional (HPN) yang mengusung tema
'Pers Bermutu Bangsa Maju' di Manado Sulawesi Utara,
Senin (11/2).
Presiden SBY (tiga kiri) bersama dengan Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang melihat sebuah maket saat menghadiri puncak peringatan ke-28 Hari Pers Nasional (HPN) yang mengusung tema
"Pers Bermutu Bangsa Maju"
di Manado Sulawesi Utara,
Senin (11/2).
Presiden SBY disambut saat tiba menghadiri puncak peringatan ke-28 Hari Pers Nasional (HPN) yang mengusung tema
"Pers Bermutu Bangsa Maju"
di Manado Sulawesi Utara, Senin (11/2).
Presiden SBY saat menghadiri acara puncak peringatan ke-28 Hari Pers Nasional (HPN) yang mengusung tema
"Pers Bermutu Bangsa Maju"
di Manado Sulawesi Utara,
Senin (11/2).
Ketua PWI Pusat Margiono memberikan penghargaan kepada perwakilan dari media Transcorp di puncak peringatan ke-28 Hari Pers Nasional (HPN) yang mengusung tema " Pers Bermutu Bangsa Maju"
di Manado Sulawesi Utara,
Senin (11/2).
Margiono dalam sambutannya mengatakan independensi dan obyektivitas terhadap para pemiliknya menjadi tantangan insan pers.
Ketua Dewan Pers Indonesia Bagir Manan memberikan penghargaan kepada Najwa Shihab di acara puncak peringatan ke-28 Hari Pers Nasional (HPN) yang mengusung tema
" Pers Bermutu Bangsa Maju "
di Manado Sulawesi Utara,
Senin (11/2).
Suasana acara puncak peringatan ke-28 Hari Pers Nasional (HPN) yang mengusung tema " Pers Bermutu Bangsa Maju "
di Manado Sulawesi Utara,
Senin (11/2).
Ketua PWI Pusat Margiono memberikan penghargaan kepada Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satardi acara puncak peringatan ke-28 Hari Pers Nasional (HPN) yang mengusung tema
"Pers Bermutu Bangsa Maju"
di Manado Sulawesi Utara,
Senin (11/2).