-->
  • Jelajahi

    Copyright © Info Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Radio

    Mengenang Sosok Margiono, Bikin Geger Indonesia Wartawan Pemberani Dalam Pemberitaan

    Andi Ahmad
    Jumat, 01 Agustus 2025, Agustus 01, 2025 WIB Last Updated 2025-08-06T20:33:12Z



    MARGIONO, Ketua Umum PWI Pusat.  2 Periode,   dari  Tahun (2008 - 2013) dan (2013-2018)             

    Beliau adalah  KEMBANG HPN.         Bersama Andi  Ahmad, Wartawan  Info Indonesia.


    MARGIONO, Kenangan bersama  di HPN 2019 ' - SURABAYA-JATIM


    Infoindomaju.com  - SURABAYA -Sebagai Ketua Umum PWI Pusat, Margiono memang  dibekali banyak "perlengkapan". Nama  dan reputasinya  cukup membanggakan. 


    Dia dikenal sebagai wartawan pemberani. Salah satu media yang dipimpinnya dulu,  

    Majalah " Detektif Romantika" pernah bikin geger  Indonesia. Sampul  depannya menampilkan Presiden Soeharto dalam bingkai kartu King.


    Seperti bisa ditebak, dan sudah diperhitungkannya, media itu  memang kena breidel penguasa. Margiono juga dapat sanksi dari organisasi PWI.


    Margiono adalah wartawan dan direksi group media besar.                 " Jawa Pos".  Dua puluh tahun terakhir ia  mengembangkan grup media sendiri.                             "Rakyat Merdeka". Media ini termasuk berani.


    Pernah dalam satu kurun, terutama di awal-awal,

    "Rakyat Merdeka " menyajikan isu- isu sensitif yang menyerempet kekuasaan. Salah satu headline nya yang sempat  digugat di pengadilan, berjudul :        "Megawati Minum Solar " terbit di masa pemerintahan Megawati sebagai Presiden RI.


    Margiono cerita, masa itulah dia kebingungan. Bersamaan di satu hari  medianya menghadapi sidang gugatan di banyak pengadilan. Untuk mengatasinya, dia pun memutuskan mengangkat 

    11 pemimpin redaksi.  

    " Supaya semua sidang gugatan bisa dilayani," katanya.


    0Kenapa headline dari  " Rakyat 

    Merdeka" keras semua? Suatu kali ia ditanya  itu.

    " Ini era yang kalau tidak berteriak keras, tidak ada yang mau perduli aspirasi rakyat," alasannya.


    KEMBANG  HPN.

    Margiono telah tiada  diagnosa,  Positif COVID-19, Ia pergi sepekan sebelum menghadiri  peringatan Hari Pers Nasional  Tanggal, 7-9  Februari 2022  di - Kendari - Sulawesi Tenggara. . 


    Salah satu daya tarik HPN selama masa kepemimpinannnya, adalah dirinya sendiri. Dia adalah "kembang" HPN.


    Kemampuannya berpidato memukau  mulai  wartawan muda dari daerah terpencil hingga orang nomor satu di Republik ini.


    Saya kira pidato itu salah satu yang akan dikenang banyak orang dari Margiono. Ia hanya bisa ditandingi oleh Tarman Azzam, dalam urusan pidato. 



    Ketua Umum PWI Pusat.      Tarman Azzam selama dua periode   (1998-2003) dan                           (2003-20008) bersama.              Andi Ahmad  Wartawan Info Indonesia


    Tarman adalah Ketua Umum PWI Pusat, juga dua priode,                      (1998-2003) dan (2003-2008)     yang digantikan oleh Margiono. Tarman Azzam wafat  2016." di Ambon

    Karena Serangan Jantung.(*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini